Rempah 🔥

Rempah



Rempah...
Kau diperebutkan bagai bola di pertadingan sepakbola
Aroma yang kau miliki menarik perhatian mereka
Mereka terus mengincarmu dan menginginkanmu

Mereka adalah singa-singa yang siap menerkam dirimu
Namun kau di lindungi oleh sang macan
Sang macan yang siap berkorban hanya demi dirimu
Ia akan melawan mereka sampai titik darah penghabisan

Namun para singa berhasil mengalahkan macan dan menguasai dirimu
Kau terkurung di antara para singa
Kau tak bisa terlepas dari mereka yang mengekangmu
Kau berteriak namun tak ada yang mendengarmu

Kau terus memikirkan sang macan
“Akankah ia datang kembali?”
Pikirannya kosong
Hanya terisi harapan abu-abu yang tak menentu

Bertahun-tahun telah kau lalui bersama singa
Pada akhirnya sang macan datang kembali dan menyerang singa
Namun Ia tidak sendiri, Ia membawa kawanannya
Ia ingin mengambil dirimu kembali

Macan menyerang singa saat sedang lengah
Singa pun tak berdaya
Kau terlepas dari genggaman singa, kembali pada macan
Sang macan beserta kawanannya memelukmu erat agar tak terlepas lagi

Hari ini tidak ada pertarungan antara macan dan singa lagi
Tidak ada pertumpahan darah
Tidak ada perselisihan
Tidak ada yang memperebutkan dirimu

Kini kau telah dimiliki oleh singa dan macan
Mereka telah berbagi
Mereka tidak lagi bertengkar
Kini kau tidak terkurung di antara mereka

Kau adalah sumber peperangan
Kau adalah sumber pertumpahan darah
Kau adalah sumber perselisihan
Kau adalah sumber kebencian

Namun itu dulu
Semua itu terhapuskan saat singa dan macan berdamai
Kini kau selalu ada di dapur setiap orang
Kini kau tidak diperebutkan dirimu

//Nah, gimana puisi kedua gue? Keren ga? /ga. Sebenernya, puisi ini udah dibuat waktu gua masih duduk di bangku SMP, dan ini tuh sebenarnya tugas BI gua AHAHAHAHA. Tapi, gua rasa lumayan buat dimasukin di blog, jadi gua masukin deh- gimana gimana? Btw, sampai ketemu di post selanjutnya- dadah ! (。・ω・。)

Comments

Popular posts from this blog

Obor Api 🔥

Alasan Masuk SMAN 68 🔥